Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Akademisi UIN Ar-Raniry: Pilkada Telah Selesai, Mari Kita Terima Hasilnya


    Meunan news id.Akademisi UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh,  Dr. Tgk. Bustamam Usman, MA mengajak semua masyarakat baik paslon,  pendukung paslon maupun masyarakat agar tidak memprovokasi warga untuk menolak hasil pilkada.
    "Sebaiknya elit politik jangan provokasi masyarakat menolak hasil pilkada," ungkapnya.

    Menurut mantan Ketua Komisi B Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh ini,  menerima hasil pesta demokrasi dengan lapang dada sebagai ciri warga negara yang baik. Lebih lanjut ditegaskan, ketika penyelenggara pilkada baik KIP maupun Panwaslih memutuskan hasil pilkada melalui pleno mustahil tidak objektif.

    "Saya pernah juga menjadi penyelenggara pemilu atau pilkada, mustahil KIP atau Panwas tidak objektif. Oleh karena itu jangan curigalah dengan mereka," ungkapnya.

    Mantan Ketua Umum DPP ISAD (Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah) ini secara khusus menilai, sikap paslon yang tidak menerima hasil pilkada menunjukkan belum siap berpolitik.

    "Ini indikator bahwa paslon yang tidak siap menerima kekalahan dalam pilkada belum siap berpolitik, ini tidak dewasa, jangan dicontohkan," ujarnya.

    Khusus untuk kontestasi pilkada di Banda Aceh,  tokoh Aceh yang berdomisili di Lamteh Banda Aceh ini mengajak semua warga kota yang baik agar tidak meragukan kinerja atau keputusan penyelenggara pilkada terutama Panwaslih Banda Aceh terkait dugaan money politik oleh salah satu paslon.

    "Panwas Kota Banda Aceh sesuai kewenangannya telah memutuskan kasus tersebut secara objektif berdasarkan kajian hukum mereka. Jangan alibi, jangan tebarkan fitnah karena itu dosa," terangnya.

    Tgk. Bustamam yg sering di laqab Walidy sekaligus penulis buku ini secara khusus meminta kepada pimpinan parpol yang mendukung paslon tertentu di pilkada Banda Aceh agar tidak menciptakan permusuhan antar masyarakat di Banda Aceh.

    "Bek karena katalou peugah si A dan si B tidak netral, peugah curanglah dan sebagainya. Bek peugot karu dalam masyarakat, kajeut trimong dengan ikhlas hasilnya, nyan takdir Allah, yang lebih teepue yang terbaik bagi warga Banda Aceh," pungkasnya.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad


    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728