R-APBA 2022 Disahkan, Anggota DPRA Ingatkan Pemerintah Aceh Soal Realisasi
Banda Aceh, Meunan News id. – Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (R-APBA) tahun 2022 sebesar Rp.16,170 triliun lebih pada Selasa, 30 November 2021 lalu.
Pengesahan R-APBA menjadi Qanun APBA tahun 2022 tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, Drs. H. Asib Amin Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Gerindra, juga sebagai Wakil Ketua Komisi V mengingatkan Pemerintah Aceh soal realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2022 harus sesuai dengan perencanaan yang telah tersusun dan tepat waktu.
Asib Amin mengatakan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tepat waktu penting lantaran menjadi stimulus pendorong laju perekonomian Aceh yang saat ini stagnan akibat pandemi Covid-19, Kamis, (02/12/2021).
Selain itu, realisasi APBA tepat waktu juga untuk menghindari tidak dapat di eksekusinya program kegiatan dengan alasan waktu yang terbatas. “Hal tersebut harus menjadi komitmen pemerintah Aceh,” kata Asib Amin.
Asib Amin mengungkapkan, “Pada tahun 2021, banyak program yang tidak dapat di tender dengan alasan waktu, akibatnya program-program tersebut tidak dapat di eksekusi, akhirnya anggarannya menjadi silpa, dan ujungnya masyarakat yang dirugikan.”
Dirinya menambahkan, pada tahun anggaran 2021, Silpa Aceh 2021 diprediksi mencapai angka Rp.3 Triliun lebih.
“Kita sangat prihatin, seharuanya realisasi anggaran itu dapat menekan angka kemiskinan yang terus meningkat di Aceh.” Imbuh Asib Amin.
Untuk menghindari hal yang sama terjadi di tahun 2022, Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur Nova Iriansyah harus mampu menekan kinerja Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) agar serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2022 terserap maksimal, Tutup Asib Amin.(*)
About Redaksi
Tidak ada komentar