Ke Abdya, Gubernur Aceh Letak Batu Pertama Pembangunan Jalan Hingga Penyerahan Sertifikat Jengkol
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berbincang bersama Bupati Abdya, Akmal Ibrahim setelah peresmian jembatan Krueng Teukuh |
Meunan news id. Abdya - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Istri, Dyah Erti Idawati serta Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, Plt. Kadis PUPR, Mawardi dan Anggota DPRA, melakukan kunjungan ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur melakukan sejumlah kegiatan. Rabu (3/2/2021).
Dalam kegiatan yang turut didampingi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, Sekda Abdya, Drs Thamrin, para asisten Setdakab Abdya, kabag Humas dan Protokol Abdya serta sejumlah pejabat lainnya, Gubernur melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) peningkatan Jalan Batas Gayo Lues – Babahrot yang dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak atau multiyears.
Selain itu, Gubernur juga meresmikan pembangunan Jembatan Krueng Teukuh di Kecamatan Kuala Bate, Abdya, serta penyerahan sertifikat verietas jengkol unggul Abdya kepada Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH.
Saat peremian jembatan Krueng Teukuh, Gubernur menyebutkan, dengan selesainya jembatan tersebut, masyarakat di kawasan itu telah terbebas dari rakit yang selama ini digunakan sebagai alat transportasi alternatif.
“Jembatan ini mempunyai peran strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ribuan warga sekitar. Infrastuktur ini terintegrasi dengan sentra produksi pertanian dan perkebunan warga," kata Gubernur.
Pembangunan infrastruktur terintegrasi, lanjutnya, adalah salah satu fokus dalam visi misi Aceh Hebat, yang menjadi kebijakan Pemerintah Aceh periode 2017-2022. "Salah satu program unggulan dalam visi misi tersebut adalah “Aceh Seumeugoet”, Yaitu “Memastikan tersedianya sarana dan prasarana (infrastruktur) secara cerdas dan berkelanjutan," sebut Gubernur Nova.
Membangun infrastuktur, kata Gubernur Nova, adalah upaya mendukung pencapaian tujuan semua program unggulan, terutama yang menjadi daya ungkit pembangunan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Dalam rangka merealisasikan program unggulan tersebut, Pemerintah Aceh telah membangun berbagai sarana dan prasarana transportasi, baik itu jalan maupun jembatan, guna membebaskan daerah terisolir, dan memudahkan akses masyarakat dalam aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial dan kegiatan lainnya,” ujar Nova.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan terhadap pembangunan Jembatan Krueng Teukuh hingga selesai. Gubernur juga berpesan agar jembatan tersebut dirawat dan dijaga bersama oleh masyarakat.
“Kami berharap kepada masyarakat agar menjaga jalan dan jembatan ini dengan baik, sehingga bisa bertahan lebih lama dan bermanfaat secara berkelanjutan dalam beraktivitas sehari-hari," tuntas Nova.
Sebelumnya, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalamsambutannya menyebutkan, pembangunan jembatan Krueng Teukuh membutuhkan perjuangan yang berat selama rentang waktu 8 tahun.
"Jembatan ini, pernah hampir rampung dibangun pada 2016 namun rusak lagi akibat diterjang banjir," kata Akmal.
Selain itu, lanjuta Akmal, usulan pembangunan jembatan juga sempat ditolak beberapa kali sehingga tak kunjung terlaksana. “Saya sampai-sampai stress memikirkan pembangunan jembatan ini,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati Akmal mengaku sangat bersyukur kepada Allah atas terselesaikannya pembangunan jembatan. "Terima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah mendukung pembangunan jembatan ini. Akhirnya Allah mengabulkan doa orang-orang Abdya,” kata Akmal.(tgk).
Tidak ada komentar